REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengaku akan memilih satu wakil gubernur (wagub) saja. Meskipun di dalam perpu diperbolehkan memilih tiga wagub.
"Perppu itu tidak menggantikan UU Khusus ibu kota. Kalau ibu kota itu dikatakan empat Deputi dan satu wakil. Perppu ini tidak dibatalkan tidak ada revisi UU ibu kota, satu-satunya pilkada yang berpasangan dua orang hanya DKI. Yang lain hanya pilih satu orang, jelas Ahok di Gedung Balai Kota, Jumat (28/11).
Sampai saat ini, Ahok belum memutuskan calon wakil gubernur yang akan mendampinginya beberapa tahun ke depan. Namun, Ahok memiliki tiga kandidat kuat.
Mereka yakni Deputi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sarwo Handayani, mantan Bupati Blitar Djarot dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH. Ahok menjelaskan alasan memilih ketiga nama tersebut karena sudah teruji dalam bekerja.
Selain ketiga nama tersebut, PDIP mengajukan nama Boy Sadikin untuk dipertimbangkan Ahok sebagai cawagub DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika