REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olah Raga, dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Umar Budi Karyadi (57), meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Pulau Biawak, Kamis (27/11). Keberangkatannya itu dalam rangka mempromosikan pulau tersebut sebagai destinasi wisata konservasi.
Berdasarkan informasi, Umar Budi rencananya akan mengantarkan kru sebuah stasiun televisi dari Jakarta untuk pengambilan gambar di Pulau Biawak. Dia berangkat lebih dulu pada Kamis (27/11) sekitar pukul 02.00 WIB, dengan menggunakan kapal kayu kecil miliknya.
Sedangkan kru televisi berangkat pada Kamis (27/11) pagi dengan menggunakan kapal bermesin jet.
Ketua Kelompok Keselamatan Pelayaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Indramayu, Kementrian Perhubungan, Koko Sudeswara menjelaskan, sebelum mengantarkan awak media, almarhum berniat memancing dulu di sekitar Pulau Biawak. Selama ini, almarhum diketahui memiliki hobi memancing.
"Saat sedang memancing itu, beliau tidur. Di sana beliau tutup usia," tutur Koko, saat ditemui di rumah duka.
Sementara itu, jenazah korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Karangsong. Dari pelabuhan, almarhum langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu.
Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni Yulia Komalamurni, dan kedua anak perempuannya, Mitsalina dan Sahira.
Kepala Seksi Kebudayaan Disporabudpar Indramayu, Asep menuturkan, sangat kehilangan sosok almarhum. Menurutnya, sosok almarhum telah menjadi teladan di lingkungan Disporabudpar Indramayu.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indramayu, Trisna Hendarin. Mantan Sekretaris Disporabudpar itu menyatakan, sangat berduka dengan meninggalnya almarhum.
"Beliau orangnya penyabar dan perhatian kepada seluruh stafnya. Seperti tidak ada batasan antara pimpinan dan staf," kata Trisna.