REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Tata Kelola Mafia Migas mengaku telah berkomunikasi dengan seseorang yang dikenal sebagai mafia migas. Orang tersebut mengaku siap menjadi whistle blower.
Anggota Komite Reformasi Tata Kelola Migas Fahmy Radhi mengatakan, sudah ada mafia migas yang berkomunikasi dengan Faisal Basri. ''Dia siap buka-bukaan,'' kata dia, Rabu (26/11) malam.
Sebelumnya, Komite Reformasi Tata Kelola Migas dibentuk utamanya untuk memberantas mafia migas. Faisal Basri ditunjuk sebagai ketua komite itu.
Menurut Fahmy, informasi orang tersebut akan digunakan untuk memberantas mafia migas. Namun, dia tidak mau membeberkan identitas diri orang itu.
Dia mengaku, orang tersebut berkomunikasi dengan Faisal Basri melalui seorang perantara. Komite Reformasi Tata Kelola Migas terbuka dan siap menyerap informasi dari siapa pun.
Sebagai langkah pemberantasan mafia migas, komite itu bekerjasama dengan sejumlah pihak. Di antaranya aparat kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu langkahnya, masuknya Mantan Wakil Ketua KPK, Candra Hamzah sebagai anggota tim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika