REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI I.B. Putu Dunia melantik dan mengambil sumpah sebanyak 165 perwira TNI AU lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) angkatan Ke-17 2014 di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Kamis.
Kasau yang menjadi inspektur upacara pelantikan dan penyumpahan perwira berpangkat letnan dua tersebut, dalam kesempatan itu menyematkan tanda pangkat yang diberikan kepada siswa lulusan terbaik angkatan Ke-17 2014, yakni Letda POM I Komang Suparna dari Satuan Paspampres.
Putu Dunia dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sebanyak 165 siswa tersebut terdiri dari 157 siswa pria dan delapan lainnya wara yang berasal dari berbagai korps di jajaran TNI AU. Para perwira itu, menempuh pendidikan selama delapan bulan di Skadron Pendidikan 401 lanud Adi Soemarmo.
Para perwira tersebut melakukan pendidikan dengan dua tahap pendidikan yakni pembentukan sikap perwira dan penyegaran keprajuritan selama dua bulan serta pembekalan keperwiraan selama enam bulan. Kasau berharap kepada para perwira yang baru saja dilantik dengan pengetahuan yang dimiliki lebih termotivasi dan dapat menunjukkan dedikasi pengabdiannya dalam melaksanakan tugas untuk menghadapi tantangan ke depan yang tidak semakin ringan.
Dengan menyandang status sebagai seorang perwira, menurut Kasau maka mereka dituntut untuk memiliki profesionalisme, semangat juang yang tangguh, pantang penyerah, rela berkorban, serta memiiki etika dan moraliras yang baik. Karena, sebagai perwira melekat fungsi sebagai komandan, guru atau pelatih, bapak dan rekan seperjuangan bagi anggotanya.
"Jadilah perwira militan dengan tidak mengeluh, mudah menyerah, dan mencari kambing hitam bila menemukan kegagalan. Namun, justru harus berani menfambil risiko, bertanggung jawab serta selalu instrospeksi diri dan tetap tegar dalam menghadapi tantangan tugas dan kehidupan," tutur Kasau.
Kendati demikian, Kasau meminta kepada perwira yang baru dilantik agar mengembangkan kepemimpinan militer matra udara, khususnya kepemimpinan lapangan yang berbasis pada "airmanship", kebersamaan, keteladanan dengan dilandasi ketakwaan kepada Tuhan Yanga Maha Kuasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
