Kamis 27 Nov 2014 05:39 WIB

Indonesia Miliki Bonus Demografi, Apa Langkah Jokowi?

Rep: Ira Sasmita/ Red: Agung Sasongko
Demografi penduduk (ilustrasi)
Foto: Antara
Demografi penduduk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JATINANGOR -- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Emil Salim mengatakan, salah satu tantangan terbesar pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dalam sektor kependudukan adalah menghadapi trend demografi dengan komposisi penduduk didominasi usia produktif. Pada tahun 2015 hingga 2030, komposisi penduduk usia muda lebih banyak ketimbang usia anak dan usia tua.

Karena itu, menurutnya pembangunan harus difokuskan pada peningkatan kualitas  penduduk usia muda tersebut. Melalui peningkatan pendidikan dan keterampilan bagi penduduk usia muda.

"Kita membangun dengan otak, bukan membangun dengan otot. Jadi pemerintah Jokowi harus fokus ke pendidikan," kata Emil dalam Pertemuan Ilmiah Nasional Kpeendudukan dan Pembangunan Berkelanjutan, di Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (26/11).

Sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, lanjut dia, akan lebih optimal pengolahannya ketika ditangani oleh sumber daya manusia berkualiatas. Bahkan, penduduk usia muda yang cakap dan berpendidikan bisa meningkatkan nilai sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement