Rabu 26 Nov 2014 19:25 WIB

DPR Mau Interpelasi, Ini Tanggapan Menteri ESDM

Rep: C73/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri ESDM Sudirman Said
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri ESDM Sudirman Said

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menanggapi datar soal interpelasi yang akan diajukan oleh anggota DPR. Ia mengatakan tidak mempermasalahkan soal interpelasi. Karena itu menurutnya, merupakan tugas dan hak anggota DPR. Sementara itu, ia mengatakan siap menjawab pertanyaan pemerintah terkait alasan kenaikkan harga BBM.

"Setiap lembaga negara mempunyai tugas masing-masing. Pemerintah mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, kami akan jawab nanti pada waktunya," kata Sudirman, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/11).

 

Menurutnya, pada prinsipnya orientasi pemerintah adalah bagaimana memberi manfaat terbaik bagi kepentingan rakyat. Karena itu, menurutnya, semangat dari kebijakan pemerintah ialah membangun kapasitas nasional.

Sebagaimana diketahui, saat ini fraksi di DPR tengah mengumpulkan tandatangan untuk mengajukan hak interpelasi. Interpelasi yang diinisiasi oleh fraksi dalam Koalisi Merah Putih (KMP) itu, akan mempertanyakan terkait alasan dari kenaikkan harga BBM.

Sebelumnya anggota DPR dari fraksi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun, mengatakan tandatangan dukungan interpelasi yang sudah terkumpul berjumlah 202 anggota. Jumlah tersebut yaitu Gerindra (62), PAN (33), PKS (34), Golkar (66) dan PPP (6).

Ia mengatakan, jumlah tersebut masih terus bertambah. Namun, usulan interpelasi belum diajukan kepada pimpinan DPR. Karena menunggu jumlah yang lebih optimal.

"Ada 5 fraksi yang memberi dukungan, kami tunggu dukungan partai lain, kami beri kesempatan pada inisiator sampaikan pandangannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement