Rabu 26 Nov 2014 16:30 WIB

Petani Jeruk Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Banjir

Jeruk
Foto: Antara
Jeruk

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK, SUMBAR -- Petani jeruk manis di Nagari Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman , Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat banjir Sungai Batang Saman dan Sungai Batang Kenaikan.

"Luapan air yang mencapai paha orang dewasa itu menenggelamkan puluham hektare tanaman jeruk petani, padahal sebentar lagi akan panen," kata Ketua Kelompok Tani Labuah Luruih Nagari Aia Gadang, Adam di Simpang Ampek, Rabu (26/11).

Ia mengatakan sekitar 20 hektare tanaman jeruk rusak terutama yang ada di wilayah pinggiran sungai Batang Saman dan sungai Batang Kenaikan. Daerah itu merupakan dataran rendah yang sering terkena banjir.

Tidak itu saja, tanaman lainnya seperti padi dan tanaman tumpang sari lainnya juga rusak dan mengalami kerugian karena disapu banjir.

"Akibat luapan air sungai tersebut membuat petani jeruk manis merana karena daun jeruk manis yang terkena banjir akan mengakibatkan busuk pada pangkal batang dan daun menguning yang mengakibatkan kutu batang," jelasnya.

Pihaknya mengharapkan kepada?dinas terkait untuk memberikan perhatian penuh terhadap lahan jeruk manis dan lahan padi masyarakat yang dihantam banjir. Sebab, masyarakat telah mengalami kerugian yang begitu besar.

Petani juga menginginkan adanya bantuan bibit baru terhadap lahan masyarakat yang tanaman jeruk manisnya mati akibat banjir.

"Petani juga mengharapkan bantuan perawatan dan pupuk. Sebab, jeruk manis merupakan tanaman yang sensitif dan mempunyai modal yang tinggi untuk merawatnya,"ujarnya.

Banjir Sungai Batang Saman dan Sungai Batang Kenaikan sudah terjadi sejak Selasa (25/11) pagi sampai Rabu (26/11). Air belum sepenuhnya menyusut tetapi warga masih waspada karena hujan masih turun.

"Meskipun arus lalu-lintas sempat putus total namun air sudah mulai menyusut dan arus lalu-lintas kembali lancar. Diharapkan pengendara tetap hati-hati karena medan jalan licin bekas banjir," kata Kepala Satuan Lalu-Lintas Polres Pasaman Barat AKP Rio Sigal Hasibuan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement