REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menduga Menkopolhukam, Tedjo Edhy Purdijatno tengah berupaya melemahkan Partai Golkar. Langkahnya adalah dengan meminta Polri tidak mengizinkan penyelenggaraan Munas IX Golkar yang akan dilaksanakan di Bali, 30 November 2014.
Menurut Habiburokhman, pihaknya merasa perlu mengingatkan, Menkopolhukam bahwa sudah hampir dua puluh tahun Indonesia hidup di era reformasi. Dimana tidak diperlukan izin penguasa bagi parpol untuk melaksanakan kegiatan politik seperti Munas sebagaimana halnya di masa orde baru dahulu.
Salah satunya Penghapusan perizinan untuk melakukan aktivitas politik dinilai sudah lama dilakukan dengan terbitnya UUNomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
"Jangankan untuk kegiatan seperti Munas yang hanya berupa rapat di ruangan tertutup dan hanya diikuti sedikit orang, kegiatan seperti unjuk rasa yang melibatkan puluhan ribu orang saja tidak perlu izin, hanya perlu pemberitahuan ke kepolisian," tegas dia.