Rabu 26 Nov 2014 00:14 WIB

PGRI: Harus Ada Solusi Konkret Masalah Kesejahteraan Guru Honorer.

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah guru honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/2).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Sejumlah guru honorer K2 melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, PGRI terus mendorong agar  kesejahteraan guru honorer yang selama ini diabaikan harus diperbaiki, Selasa, (25/11).

"Gaji guru honorer ini  sudah menjadi masalah sejak lama. Guru honorer  masih ada yang gajinya Rp 300 ribu per bulan,"kata Sulistiyo.

Harus ada solusi konkret terhadap masalah kesejahteraan guru honorer. Sampai sekarang  belum ada format yang jelas untuk menyelesaikan persoalan gaji guru honorer.

PGRI terus mendorong agar Kemendikbud memperbaiki gaji guru honorer. Namun selama gaji guru honorer dalam upaya perbaikan, lebih bagus kalau mereka mendapat KIP, KIS, dan KKS.

Dengan kartu sakti Jokowi setidaknya guru honorer  bisa mendapat tambahan dana sambil menunggu upaya perbaikan gaji. Persoalan guru honorer harus dituntaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement