Rabu 26 Nov 2014 00:00 WIB
Golkar pecah

Jokowi Belum Pasti Diundang Golkar

Rep: C03/ Red: Erdy Nasrul
 (dari kiri) Ketua Mahkamah Partai Muladi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam.  (Republika/Wihdan)
(dari kiri) Ketua Mahkamah Partai Muladi, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menggelar konferensi pers terkait Munas ke-7 Partai Golkar di Jakarta, Selasa (25/11) malam. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, jJAKARTA -- Panitia  Musyawarah Nasional Partai Golkar  rencananya akan mengundang para pimpinan partai baik dari Koaslisi Merah Putih (KMP) maupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Pembukaan munas akan mengundang seluruh partai KMP. Partai KIH juga," tutur Ketua Panitia Pelaksana Munas, Ahmadi Noor Supit, dalam konferensi pers di Ruang Fraksi Golkar, DPR, Jakarta, Selasa 25 November 2014.

Namun, Ahmadi menuturkan panitia munas belum mempunyai rencana untuk mengundang Presiden Joko Widodo pada forum yang akan digelar pada 30 Novenmber sampai 4 Desember 2014 itu. Panitia belum bahas apakah mengundang presiden atau tidak, tapi bisa saja diundang,"

Ahmadi menuturkan, Munas Golkar IX  akan tetap dilaksanakan di Nusa Dua, Bali. Berdasarkan koordinasi dengan kepolisian di sana, dia mengklaim kondisi cukup aman dan kondusif. (c03)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement