REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pleno DPP Golkar Yang dilanjutkan hari ini, Selasa (25/11) berujung pada kericuhan. Awalnya, rapat direncanakan akan dimulai pukul 15.00 WIB.
Namun karena alasan keamanan, ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) beserta kubunya tak kunjung hadir di DPP.
Sementara itu kubu wakil ketua umum Agung Laksono tetap sabar menanti di DPP menunggu kedatangan Ical. Baru pada pukul 17.30, beberapa pengurus pendukng Ical datang untuk membuka rapat pleno.
Mereka adalah tiga waketum Sarief Cicip Sutarjo, Theo Sambuaga, Fadel Muhammad dan sekjen Idrus Marham.
Idrus menyebut Ical yang tidak dapat hadir telah memberikan mandat kepada Theo Sambuaga untuk melanjutkan rapat.
Tak lama setealah Theo membuka rapat, ia membuat seluruh peserta rapat ribut. Theo bukannya melanjutkan rapat, melainkan membacakan keputusan kalau DPP melaksanakan semua kebijakan sesuai yang diputuskan di rapimnas Yogyakarta.
Setelah itu, Theo menutup rapat tanpa menghiraukan berbagai keluhan dari peserta rapat. Pengurus kubu Ical pun langsung meninggalkan ruangan rapat.