REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan guru sebagai ujung tombak pelaksanaan kurikulum pendidikan harus mampu meningkatkan kualitas diri agar selalu relevan dengan perkembangan zaman.
"Guru dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, agar anak-anak semakin aktif dan kreatif," katanya di Mataram, Selasa.
Wakil wali kota mengatakan, Hari Guru Nasional (HGN) dan hari ulang tahun ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2014 diharapkan mampu memberi motivasi kepada semua guru khususnya di Kota Mataram untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan melalui reformasi teknologi informasi.
"Tujuannya agar guru benar-benar berkembang secara profesional dan bermartabat melalui peningkatan kompetensi dan peningkatan kode etik," katanya.
Selain itu, guru diharapkan mampu meningkatkan sistem metode pengajaran dengan berbagai pendekatan serta melakukan metode pembelajaran yang lebih efektif.
"Dengan metode pembelajaran yang lebih baik dan efektif, anak-anak bisa menyerap proses belajar lebih baik pula," ujarnya.
Apalagi sekolah sebagai salah satu institusi sosial yang membentuk karakter dan perilaku anak, sebab setengah waktu dari anak-anak berada di sekolah.
Dengan demikian, katanya, guru memiliki peran yang penting dan strategis, karena itu dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada peserta didik karena saat ini anak-anak tidak hanya membutuhkan nasihat, melainkan juga membutuhkan keteladanan.
"Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan dan menjadi contoh yang baik bagi peserta didiknya," katanya.
Puncak peringatan HGN di Kota Mataram dilaksanakan dengan menggelar upacara pengibaran bendera pada setiap sekolah, yang diikuti oleh semua siswa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
