REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapimnas Partai Golkar memutuskan memajukan penyelenggaraan Munas pada 30 November mendatang. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad memastikan tidak ada masalah dalam penyelenggaraan Munas di Bali.
Ia mengungkapkan, DPP Partai Golkar sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian daerah, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Bali. Fadel mengeklaim semua unsur masyarakat di Bali menyambut baik rencana penyelenggaraan Munas di Bali yang terkesan mendadak tersebut.
"Saya sudah melakukan persiapan-persiapan. Pada prinsipnya mereka mendukung acara mendadak ini di Bali pada 30 November sampai tanggal 3 Desember," kata Fadel di DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta Barat, Senin (24/11).
Fadel menampik kabar yang penyebutkan adanya pelarangan penyelenggaraan Munas di Bandung dan Surabaya. Awalnya sesuai rekomendasi Rapimnas, Fadel mengakui rencananya Bandung menjadi tempat dilaksakannya forum tertinggi partai beringin ini.
Namun berhubung sulitnya persiapan di kota kembang, DPP Partai Golkar segera mengalihkan ke Bali, lantaran Surabaya yang menjadi opsi kedua juga punya kendala yang sama dengan Kota Bandung.
"Kita belum kita minta izinnya (ke Polda Bandung. Tapi kelihatannya persiapan teknisnya agak repot dalam waktu yang singkat, persiapan dan tempatnya, memang lebih gampang di Bali," ujar Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut.