REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi wacana akan bergabungnya para calon ketua umum Partai Golkar, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengatakan tak akan mempengaruhi dukungan terhadap Abu Rizal Bakrie.
Menurut Tantowi, Ical sebagai Incumbent, sudah mendapat banyak dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Menurutnya, wacana penggabungan kekuatan untuk melawan Ical menjadi hal baru yang pantas untuk diperhatikan.
"ARB siap maju dan bersaing dengan siapapun. Penggabungan caketum-caketum penantang menjadi satu, adalah sesuatu yg baru, dan menarik untuk dicermati," katanya kepada Republika, Senin (24/11).
Ical sebagai ketum yang siap untuk diangkat kembali, lanjut Tantowi, harus siap siapapun lawan yang akan dihadapi. Apalagi, Ical saat ini didukung oleh lebih dari 500 pemilik hak suara sah.
"Sekali seseorang siap turun ke gelanggang, maka ia harus siap bertarung dengan siapapun. ARB adalah petarung sejati, maka ia siap bersaing dengan siapapun," katanya.
Penggabungan kekuatan ini sendiri, diakui Agung Laksono memang menjadi salah satu cara agar bisa mengalahkan Ical. Menurutnya, wacana tersebut sudah dibicarakan intens oleh kalangan caketum.
"Memang benar, kami berencana menggabungkan kekuatan untuk mengalahkan salah satu calon. Ya kami berharap itu akan menjadi cara yang baik," ungkapnya.
Rencananya, ada tujuh calon yang akan melawan Ical pada munas kesemilan di Bali mendatang. Ketujuh kandidat tersebut adalah MS Hidayat, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Hajriyanto Y Thohari, dan Agun Gunanjar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
