REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah terbilang masih rendah. Sehingga perlu sosialisasi perilaku masyarakat dalam kesehariannya.
“Sebanyak 76,1 persen masyarakat tidak pernah melakukan pemilahan sampah. Sementara masyarakat yang telah aktif melakukan daur ulang sampah hanya 0,7 persen saja,” kata Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Ilyas Assad, senin (24/11).
Sedangkan masyarakat berkategori ‘kadang-kadang memilah sampah’ sebanyak 10,9 persen, yang sering memilah hanya 7,2 persen, dan masyarakat yang selalu memilah sampah sebanyak 5,8 persen.
Sedangkan dalam memperlakukan sampah, lanjut dia, paling banyak masyarakat Indonesia membuangnya untuk diangkut dan dibuang petugas, yakni sebanyak 42,3 persen.
Sisanya, sebanyak 39,5 persen dibakar 8,6 persen dibuang ke kali atau got, 2,4 persen ditimbun, 1,6 persen dibuat kompos dan 1,6 persen pula dibuang ke laut.