REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI--Pemprov Jatim berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Melalui peningkatan kesejahteraan guru, kompetensi dan profesionalitas guru diharapkan meningkat.
Pesan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Syaifullah Yusuf, saat membuka peringatan HUT PGRI ke-69 dan Hari Aksara Internasional ke-49 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Ahad (23/11).
Menurut Saifullah, kapabilitas guru yang mumpuni merupakan modal penting implementasi ide reformasi mental yang dicanangkan pemerintah.
“Kami meyakini untuk memajukan generasi penerus bangsa dan mensukseskan program revolusi mental oleh pemerintah pusat, yang pertama diurus dan disejahterakan adalah gurunya,” kata dia.
Menurut Saifullah, guru harus mampu memfasilitasi pembelajaran, pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap untuk memenuhi kebutuhan siswa. Keberhasilan pendidikan, menurut dia, sangat ditentukan oleh peran guru, lingkungan, kebijakan pemerintah, dan instrumen lainnya.
Pendidikan yang diberikan oleh guru harus memberikan kesadaran mengenai peran siswa dalam kehidupan sosial. Karena itu, menurut Saifullah, guru harus mampu menciptakan pengajaran yang dinamis, misalnya kebebasan untuk bertanya atau mengusulkan.
“Dalam meningkatkan kompetemsi guru tidak saja melalui jalur resmi tapi juga jalur tidak resmi, misalnya rajin membaca dan mengetahui informasi terbaru melalui teknologi IT,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
