Sabtu 22 Nov 2014 18:01 WIB

Perbaikan Tanggul Bekasi Belum Maksimal

Sejumlah pengendara menerabas banjir yang memutus jalan Raya Jati Kramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/4). Meluapnya air Kali Bekasi menyebabkan terputusnya Jalan Raya Jati Kramat di sekitar perumahan Bumi Nasio Indah.
Foto: Republika/Adhi.W
Sejumlah pengendara menerabas banjir yang memutus jalan Raya Jati Kramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/4). Meluapnya air Kali Bekasi menyebabkan terputusnya Jalan Raya Jati Kramat di sekitar perumahan Bumi Nasio Indah.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sekretaris Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Ridwan mengakui proyek perbaikan tanggul Kali Bekasi hingga Sabtu (22/11) belum maksimal ditangani. "Saat ini ada sekitar 250 meter lagi tanggul Kali Bekasi yang jebol pada banjir 2013. Namun, sampai hari ini belum diperbaiki," katanya.

Menurut dia, titik kebocoran akibat tanggul jebol itu berlokasi di Perumahan Kemang Ivy, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. "Kerusakan tanggul terparah berlokasi di Perumahan Kemang Ivy. Dua titik tanggul di perumahan ini jebol dan terkikis erosi," katanya.

Menurut dia, proyek perbaikan tanggul yang telah selesai dilakukan pada tahun 2014, di antaranya di Perumahan Pondokgede Permai sepanjang 45 meter. Tanggul di Perumahan Pondok Pekayon Asri yang kerusakannya mencapai 60 meter juga telah diperbaiki pihaknya.

Perbaikan tanggul berupa penurapan di sekitar lokasi kebocoran hingga penggantian bronjong dengan tanggul permanen. Pihaknya mengaku hingga kini terus melakukan penyelesaian perbaikan tanggul di Peruahan Kemang Ivy guna mengantisipasi banjir susulan pada musim hujan kali ini.

"Kami masih terus lakukan perbaikan. Bukan berarti kami hanya mengutamakan tanggul tersebut, melainkan secara bertahap kami terus melakukan perbaikan," katanya.

Ridwan berharap masyarakat Kota Bekasi bisa bersabar karena Pemkot Bekasi juga harus melakukan perbaikan drainase dan pembuatan sodetan untuk membagi debit air sungai sehingga tidak terjadi luapan. "Kami melihat dulu yang lebih parah dan mendesak, baru kami kerjakan terlebih dahulu, sisanya kita sambil berjalan dan saya harap masyarakat Kota Bekasi bisa bersabar mengingat musim hujan sudah masuk di Kota Bekasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement