REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Satkar Ulama (organisasi sayap Partai Golkar), Ali Yahya mengatakan, pada munas kesembilan nanti, ada kemungkinan menggabungkan kekuatan tujuh calon kandidat ketua umum untuk mengalahkan Aburizal Bakrie (Ical).
"Intinya nanti bagaimana untuk memusatkan kekuatan untuk mengalahkan ARB (Ical). Kekuatannya itu dari tentunya dari tujuh kandidiat calon ini," kata Ali kepada Republika Sabtu, (22/11)
Namun, Ali mengatakan, belum tahu siapa yang akan dijadikan lawan Ical tersebut. Tapi, jika dilihat dari kemungkinan terbesar yang bisa menyaingi ketua umum berkuasa itu adalah Priyo Budi Santoso.
"Kalo melihat klaim tertulis kan tentu pak Priyo yang bisa menyaingi ARB. Karena Priyo secara tertulis mendapat dukungan sebanyak 380-an pemilik suara, dan ARB mendapat 460-an suara," katanya.
Namum, Ali mengatakan, bisa saja pencalonan kembali Ical merupakan bentuk pemecahan suara. Karena ia hanya ingin terpilih secara aklamasi.
"Jika kita perhatikan, ARB memang tidak pernah mengatakan siap untuk mencalonkan kembali sebagai ketua umum. Dia hanya bicara jika dirinya banyak mendapat dukungan dari kalangan bawah," katanya.
Artinya, lanjut Ali, masih ada kemungkinan yang bisa terjadi pada munas mendatang. Apakah Ical memang serius maju atau hanya menjadi pemecah suara saja. "Kita juga belum bisa memprediksi siapa yang paling kuat untuk saat ini," katanya.
Ali mengatakan, peta kekuatan calon baru bisa terlihat paling cepat dua hari sebelum munas. Atau setelah pembukaan munas. "Politik memang seperti ini, apa saja bis terjadi," katanya.