REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya Tantowi Yahya memastikan Musyawarah Nasional kesembilan Partai Golkar akan digelar di Nusa Dua Bali pada 30 November 2014.
"Masalah munas, saat ini tahapnya sudah menjelang finalisasi. Kita sudah dapat tempat di Nusa Dua, Bali, kita juga sedang menyelesaikan materi yang akan dibahas di sana," kata Tantowi saat dihubungi Republika, Sabtu (22/11).
Tantowi mengatakan, perpindahan tempat yang rencananya akan digelar di Bandung atau Surabaya tersebut, karena tidak mendapat izin dari Polda setempat. Tim segera bergerak cepat hingga akhirnya mendapat tempat di Bali.
Tantowi mengungkapkan Polda sedang mengerahkan personil untuk pengamanan terkait aksi penolakan kenaikan BBM, karenanya, pihak polisi khawatir tidak bisa mengamankan munas secara maksimal.
"Jadi Polda tidak merekomendasikan, mereka sedang kekurangan personil yang sedang berjaga-jaga untuk mengamankan masalah BBM," katanya.
Tantowi memastikan munas golkar akan digelar 30 November mendatang. "Itu sudah dipastikan, 30 November mendatang kita akan melaksanakan munas sesuai rekomendasi rapimnas di jogja," ungkapnya.
Tantowi beralasan, dipercepatnya munas ini salah satu alasannya, Januari 2015, DPR akan mulai membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. Kemudian, langsung dilanjutkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan.
"Jika kita tidak melaksanakan Munas lebih cepat, Golkar bisa tertinggal. Intinya adalah agar kerja Fraksi lebih maksimal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika