Sabtu 22 Nov 2014 12:17 WIB

Bali Bangunkan 1.000 Rumah Penduduk Miskin

Rep: ahmad baraas/ Red: Damanhuri Zuhri
Orang miskin di negeri kaya (ilustrasi)
Foto: thewanderer79.wordpress.com
Orang miskin di negeri kaya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali akan membuatkan sebanyak 1.000 unit rumah bagi pendudk miskin pada 2015.

Kepala Biro Humas Pemprov Bali, I Dewa Gede Mahendra, mengatakan, pembangunan itu akan terus berlanjut, agar penduduk Bali bisa tinggal di rumah yang layak huni.

"Pak Gubernur sudah memastikan rencana pembangunan itu dan sudah dipersiapkan pula sumber dananya," kata Mahendra kepada Republika di sela-sela acara kegiatan PHDI Bali di Denpasar, Sabtu (22/11).

Mahendra mengatakan, salah satu sumber pendanaan pembangunan rumah dalam program Bedah Rumah Pemprov Bali itu, adalah dana APBD Bali dan diharapkan ada tambahan lagi dari dana perubahan APBD.

Selain itu sumber pendanaan juga diharapkan dari dana-dana CSR sejumlah perusahaan yang ada di Bali. Rumah-rumah yang dibangun itu, ditujukan bagi penduduk miskin.

Sementara itu sebelumnya, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika mengatakan, angka kemiskinan di Bali meningkat menjadi 4,5 persen, dari sebelumnya 3,945 persen.

Peningkatan itu sebutnya, terjadi karena adanya perubahan kriteria dan standar kemiskinan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

"Angka pengentasan kemiskinan di Bali cukup baik, yaki nomor dua setelah DKI Jakarta," kata Gubernur menjelaskan.

 

Selama ini jelas Pastika, Pemprov Bali telah melakukan sejumlah program pengentasan kemiskinan. Namun secara mikro, kegiatan itu belum bisa menghilangkan sepenuhnya kemiskinan di Bali.

Ada pun kegiatan bedah rumah yang akan dilaksanakan Pemprov Bali pada 2015, akan diprioritaskan bagi masyarakat Karangasem, Buleleng, Bangli, dan Klungkung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement