REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) TNI AL berhasil menggagalkan upaya pembajakan kapal kargo di Selat Phillips, perbatasan Indonesia dengan Singapura. Usaha pembajakan itu nyaris menimpa kapal kargo berbendera Panama, dengan nama MV New Emerald.

Informasi soal usaha pembajakan kapal itu didapat dari Pusat Informasi Bersama atau Information Fusion Center (IFC) Singapura. Kemudian, KRI Sanca-815 yang dikomandani Kapten Laut (P) Eko Yudi dan KRI Todak-631 dengan Komandan Mayor Laut (P) Sandy Kurniawan, yang memang sedang melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Singapura langsung menuju lokasi kapal MV New Emerald berada.

Akhirnya tidak terlalu lama, kedua KRI yang tergabung di Koarmabar tersebut berhasil mendeteksi dan menemukan kapal MV New Emerald. Kapal kargo itu pun kemudian dikawal menuju perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

''Berdasarkan pemeriksaan sementara tidak ditemukan kerugian personel dan materil dari kapal kargo berbendera Panama tersebut. Para pembajak juga sudah melarikan diri,'' tutur Kepala Dinas Penerangan Koarmabar Letkol Laut (P) Ariris Miftachurrahman lewat siaran persnya, Jumat (21/11).

Lebih lanjut, kapal MV New Emerald tengah melakukan legi jangkar di perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepri. Kemudian akan dilakukan pemeriksaan lebih mendalam oleh KRI Todak-631 dan dibantu tim intelijen dari unsur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjungpinang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika