Jumat 21 Nov 2014 16:52 WIB

HMI Sukabumi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Erdy Nasrul
 Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta, melakukan aksi di depan kantor PT. Pertamina, Jl. Mangkubumi, Yogyakarta, Senin (17/11). (Antara/Noveradika)
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta, melakukan aksi di depan kantor PT. Pertamina, Jl. Mangkubumi, Yogyakarta, Senin (17/11). (Antara/Noveradika)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendemo Balai Kota dan Gedung DPRD, Jumat (21/11) siang. Mereka menyuarakan kembali aksi penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Aksi para mahasiswa dilakukan ketika hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi. Namun, para mahasiswa tetap menggelar demontrasi dibawah pengawalan ketat aparat Polres Sukabumi Kota.

‘’Mahasiswa mendesak presiden segera mencbut kebijakan kenaikan harga BBM,’’ ujar salah seorang aktivis HMI dalam salah satu orasinya. Pasalnya, kebijakan tersebut sangat memberatkan bagi warga miskin.

Mahasiswa juga mengutuk segala tindakan represif aparat keamanan terhadap aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa di berbagai daerah. Saat berada di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, para mahasiswa sempat diterima Ketua DPRD Kota Sukabumi Mokh Muslikh Abdussyukur. Sementara di Balai Kota Sukabumi, para mahasiswa hanya diterima Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Andri Setiawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement