REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) UGM mempertanyakan pemilihan Anggota DPP Partai Nasdem Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh presiden Joko Widodo (Jokowi). "Kita pertanyakan apa alasan dipilihnya Prasetyo. Karena sebenarnya masih banyak kandidat lain yang lebih menarik," kata Direktur Eksekutif Pukat UGM, Zainal Arifin Mochtar, Jumat (21/11).
Menurut Zainal, Jokowi-JK harus memberikan penjelasan kepada publik alasan pemilihannya itu. Pasalnya pemilihan Prasetyo sebagai Jaksa Agung bisa menimbulkan prevalensi politik yang sangat tinggi. "Jokowi harus menjelaskan ini," katanya.
Jokowi kata Zainal harus berterus terang alasan pemilihannya terhadap jaksa agung tersebut. Setidaknya Jokowi harus menjelaskan keunggulan Prasetyo dibanding kandidat lainnya, selain itu juga track record. "Ini harus dijelaskan, jangan-jangan ada yang luar biasa sehingga Jokowi memilihnya yang kita tidak tahu. Tapi publik perlu tahu," katanya.
Selain meminta penjelasan Jokowi-Jk atas pilihannya tersebut, Pukat juga mengajak insan hukum agar terus menempel Jaksa Agung terpilih. Hal ini penting dilakukan agar pekerjaan rumah kejaksaan yang selama ini belum selesai bisa terselesaikan dengan baik. "Kita harus tempel terus untuk mengingatkan PR yang belum terselesaikan," katanya.