REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi menunjuk HM Prasetyo sebagai jaksa agung menggantikan Basrief Arief. HM Prasetyo adalah anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem. Selama ini, partai bentukan Surya Paloh tersebut selalu mendukung dan tak pernah mengkritik kebijakan Jokowi.
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra tak berkomentar banyak ketika dimintai tanggapan tentang HM Prasteyo. Dalam akun Twitter miliknya, Yusril mendapat pertanyaan dari akun @gitink_11, apakah penunjukan Prasetyo untuk mengamankan kasus korupsi TransJakarta sebesar Rp 1,5 triliun yang ditangani Kejaksaan Agung.
Hanya saja, mantan menteri sekretaris negara itu hanya tertawa lebar menanggapinya. "Hahaha @gitink_11: kayaknya kasus Transjakarta karatan bakal aman bang @Yusrilihza_Mhd,” ujar Yusril.
Dalam akun Twitter, Yusril juga mengunggah sebuah tautan berisi pendapatnya terkait pengangkatan Prasetyo. Yusril menilai kalau kinerja mantan jaksa agung muda pidana umum (Jampidum) itu tidak beres maka perlu dikritik.