REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggunakan pesawat komersial Garuda Indonesia untuk menuju Singapura guna menghadiri acara wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Jumat (21/11) malam.
"Ini Pak Jokowi pergi sebagai Joko Widodo bukan sebagai presiden," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Istana Negara, Kamis (20/11).
Mengingat acara yang dihadiri Presiden Jokowi adalah acara keluarga maka menurut Andi, Jokowi beserta rombongan tidak akan menggunakan pesawat kepresidenan namun menggunakan kelas ekonomi Garuda Indonesia. "Seperti Pak Jokowi pulang ke Solo ya beli biasa," katanya.
Andi juga mengatakan tidak akan ada menteri yang akan ikut dalam rombongan presiden. "Karena acaranya pribadi, menghadiri wisuda putranya di Singapura jadi kami para menteri tidak ada yang ikut. Yang ikut protokoler dan pengamanan kecil, hanya ajudan dan paspampres (pasukan pengamanan presiden) saja," katanya.
Menurut Andi, di Singapura penyambutan yang dilakukan juga hanya bersifat penyambutan kehormatan saja bukan penyambutan kenegaraan. "Tinggalnya juga menggunakan hotel. Ada tawaran duta besar menggunakan wisma kedutaan, namun belum diputuskan oleh Pak Presiden Jokowi," ujarnya.
Presiden Jokowi dijadwalkan berada di Singapura selama satu malam. Ia dijadwalkan berangkat Jumat (21/11) sore untuk menghadiri acara wisuda yang dilakukan pada Jumat malam dan kembali ke Tanah Air pada Sabtu (22/11) pagi Presiden akan kembali ke Indonesia.