REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pelaksanaan musyawarah nasional IX Partai Golkar justru terlambat dari jadwal yang seharusnya. Berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional VII Partai Golkar di Yogyakarta, pelaksanaan Munas Golkar dijadwalkan digelar pada 30 November 2014.
"Saya kira Munas Golkar bukan dipercepat, udah telat malah, jadi telat sedikit lah, kita lihat nanti perkembangannya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (20/11).
Menurut JK, adanya persaingan kandidat calon ketua umum Partai Golkar masih dalam taraf wajar. "Namanya persaingan terjadi di mana mana," tambahnya. JK pun mengatakan calon ketua umum Partai Golkar yang paling baik yakni sosok yang dipilih oleh para anggotanya.
Sebelumnya, Aburizal Bakrie atau Ical sudah menyatakan siap kembali dipilih menjadi ketua umum Partai Golkar pada Munas mendatang. Ia juga mengaku mendapat dukungan dari DPD-DPD Golkar.
Dalam Munas Golkar kali ini, kandidat lain yang akan maju sebagai ketum Golkar yakni Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Agun Gunanjar.