REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyebut sampai saat ini terdapat empat nama calon ketua umum partai itu yang cenderung lebih menonjol dari delapan calon yang ada.
"Ada beberapa yang sudah nampak. Walaupun nanti tentu akan kami hitung lagi, seperti Priyo Budi Santoso, dan Airlangga. Sedangkan yang senior Agung Laksono, dan tentu saja Aburizal Bakrie," katanya seusai mengikuti penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII Partai Golkar di Yogyakarta, Rabu (19/11) malam.
Saat ini terdapat sejumlah bakal calon ketua umum Partai Golkar yang akan maju pada Munas IX antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, MS Hidayat, dan Airlangga Hartanto.
Ical juga belakangan menyatakan siap kembali maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar periode selanjutnya.
Dukungan terhadap Ical, menurut Akbar, memang masih cukup banyak dibanding lainnya. Jumlah dukungannya diperkirakan mencapai 400 dewan pimpinan daerah (DPD). "Tentu saja pada waktunya jumlah nanti dukungan itu masih akan dicek, khususnya pada waktu Munas," kata dia.
Meski demikian, selain Ical, calon-calon lainnya juga menyatakan telah memeroleh dukungan dari DPD I. Sehingga, kata dia, juga perlu sama-sama dilihat sah atau tidaknya perolehan dukungan tersebut. Dalam AD/ART partai, dukungan masing-masing calon dilakukan oleh minimal 30 persen pemilik suara," kata dia.
Selanjutnya, atas dasar penghitungan tersebut, akan ditentukan siapa kandidat yang memenuhi syarat. Jika kandidat yang memenuhi syarat lebih dari satu, menurut Akbar maka akan ditempuh dengan pemungutan suara guna menentukan suara terbanyak.
Rapimnas VII Partai Golkar menetapakan pelaksanaan Musyawarah Nasional IX partai itu akan dilangsungkan pada 30 November 2014 di Bandung. "Sesuai keputusan dari Komisi A (bidang organisasi) perserta Rapimnas VII, kita sepakati 30 November, jika tidak di Bandung, Jawa Timur dan Bali pun siap menjadi tuan rumah," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.