Kamis 20 Nov 2014 16:11 WIB

Gara-Gara Tank Leopard, Pindad Ubah Strategi Bisnis

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Mansyur Faqih
Tank Leopard TNI AD
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Tank Leopard TNI AD

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Pindad (Persero) siap memasok amunisi kaliber 120 mm untuk tank Leopard yang baru saja dibeli kementerian pertahanan. Pindad pun menyiapkan lahan seluas tiga hektare di Gunung Layar, Malang, Jawa Timur sebagai tempat pembuatan amunisi kaliber besar tersebut.

"Kita sudah membeli tank Leopard dari Jerman. Makanya, kita siap menjadi pemasok amunisi tank Leopard. Strategi bisnis kita ubah, siapa saja di Asia yang punya (Leopard), butuh berapa? Kita telah mengirimkan tujuh tenaga ahli ke Jerman dalam rangka bagian transfer of technology," kata Kepala Divisi Munisi PT Pindad I Wayan Sutama di kantornya, Rabu (19/11).

Untuk persiapan pembuatannya, Pindad telah menyiapkan lahan seluas tiga hektare di Gunung Layar, Malang. Namun Wayan belum bisa memastikan apakah Pindad akan membuatnya secara keseluruhan atau hanya perakitan.

Menurut Wayan, teknologi laras smoothbore yang diaplikasikan pada Leopard merupakan hal baru yang harus melalui transfer teknologi. Agar pengembangan peluru untuk tank 62 ton itu bisa sesuai harapan.

Jika pasokan peluru itu telah terpenuhi, Pindad juga mengincar pasar Asia yang menggunakan Leopard. "Pangsa pasar munisi tank Leopard di Asia masih terbatas, hanya ada Singapura dan Indonesia serta Australia," kata Wayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement