Kamis 20 Nov 2014 13:15 WIB

Didatangi Mentan, Petani Minta Perbaikan Bendungan

Rep: cr02/ Red: Esthi Maharani
Irigasi sawah
Foto: antara
Irigasi sawah

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Wilayah persawahan Kedungwuni, Pekalongan sudah tidak dapat berproduksi selama dua tahun. Ketua Pertanian Satu Mukti, Pudun berharap Menteri Pertanian, Arman Sulaiman dapat membantu mereka mengatasi masalah yang tengah terjadi.

"Sudah tiga tahun kami tidak dapat memproduksi padi akibat irigasi yang rusak," ujar Slamet, salah satu warga Kedungwuni, Kamis (20/11).

Sebagian wilayah di Pekalongan, hampir selama dua tahun tidak dapat bertani dan menghasilkan padi yang bagus. Krisis air menyebabkan pertumbuhan padi menurun serta mengakibatkan sawah menjadi kering.

Hal itu akibat tidak berjalannya sistem irigasi tersier di wilayah tersebut. Rusaknya irigasi juga disebabkan oleh hancurnya Bendungan Simbung pada tahun 2012 di desa Mojosari.

"Sampai saat ini belum selesai diperbaiki, kami ingin secepatnya dapat bertani lagi," ujar para petani.

Para petani berharap dengan kedatangan Menteri Pertanian yang baru dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi selama ini. Selain itu, para petani juga meminta agar subsidi pupuk jangan dihapuskan.

"Sumber air semuanya dari bendungan, bendungannya hancur kami tidak bisa bertani," ujar para petani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement