REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan mengakibatkan warga di beberapa daerah mulai mengungsi untuk menghindari bencana tersebut.
"Warga sudah mulai mengungsi guna menghindari banjir dan sebagian masih ada yang tinggal di rumah," kata Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Endang Achadiat di Jakarta, Kamis (20/11).
Ia mengatakan, hasil pendataan, pihak BPBD yang ada wilayah Jakarta Selatan tercatat sementara 268 kepala keluarga yang mengalami musibah alam itu.
Selain itu juga BPBD baru menerima laporan dari daerah Rawa Jati Jakarta Selatan di wilayah tersebut ada sekitar 600 orang yang telah mengungsi guna menghindari banjir.
"Hingga saat ini di Jakarta Selatan berdasarkan laporan sementara yang kami terima ada 600 orang yang telah mengungsi ke tempat aman," katanya.
Dikatakannya, pihak BPBD DKI Jakarta telah melakukan koordinasi dengan pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bersama-sama melakukan penanganan banjir yang terjadi.
"Koordinasi telah kami lakukan dengan pemerintah setempat untuk bersama-sama menanggulangi banjir ini dan pengungsi," ucapnya saat hendak menuju lokasi banjir.
Endang juga mengatakan, untuk banjir di wilayah Jakarta Selatan sudah mencapai tinggi 50 cm hingga 100 cm atau telah mencapai 1 meter
"Ketinggian air akibat banjir itu sewaktu-waktu bisa berubah tergantung hujan yang terjadi tapi kita mengharapkan agar banjir cepat surut," harapnya.