REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang mengguyur Jakarta pada Rabu (19/11) malam, membuat beberapa tempat khususnya Jakarta Timur banjir.

Seperti kali baru daerah Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut penjaga pintu air, Nur, air di kali ini merupakan kiriman dari Bogor. Air meninggi mulai pukul 21.00WIB dan mencapai puncak nya pada pukul 00.00WIB (19/11).

Ia mengatakan bahwa tadi malam air meluap hingga kejalan dengan ketinggian mencapai betis orang dewasa. Pada pagi hari ini (20/11) air masih terlihat cukup tinggi dipintu air, tapi air yang menggenang dijalan sudah mulai surut sejak pukul 06.00WIB.

Nur menjelaskan bahwa kejadiaan ini merupakan banjir paling parah sepanjang tahun 2014. Walaupun banjir mulai surut tetapi masih ada sedikit genangan di simpangan lampu merah Hek.

Dampak dari genangan tersebut adalah kemacetan yang mencapai 100 Meter. Banjir yang terjadi semalam menyisakan sampah yang tersangkut di pagar pembatas jalan.

Menurut salah seorang warga yang rumah nya berada di samping pintu air, air tidak masuk kerumahnya, karena tanggul pemisah antara rumah warga dengan aliran sungai sudah ditinggikan. Sehingga air tidak meluap ke perumahan warga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika