REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakata, Jawa Barat, menggalakan tanam satu juta pohon. Tanam pohon tersebut, rencananya akan dilakukan secara serentak akhir bulan ini. Adapun pohon yang ditanam jenisnya pohon besar dan produktif.
Lurah Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Sobandi, mengatakan, bupati telah instruksikan kepada para pegawai di lingkungan kantor desa/kelurahan yang ada untuk melakukan penanaman pohon. Kebijakan ini, sengaja dibuat tujuannya sebagai penghijauan. Serta mengimbangi pertumbuhan perumahan yang cukup padat.
"Selain penghijauan ini, juga sebagai upaya untuk membuat bank udara," ujar Sobandi, Rabu (19/11).
Untuk merealisasikan program itu, lanjut Sobandi, setiap pegawai wajib menyiapkan pohon. Jumlah pohonnya bervariasi. Kalau setingkat lurah, harus menyiapkan 43 pohon jenis albasiah. Sedangkan, pegawai setingkat kepala seksi harus menyediakan 32 pohon.
Jadi, lanjutnya, setiap desa dan kelurahan diintruksikan untuk menyiapkan sedikitnya 200 pohon untuk ditanam. Selain kepada para pegawai, terang Sobandi, himbauan ini pun diteruskan kepada masing-masing ketua RW dan ketua RT. "Masyarakat pun akan dilibatkan. Namun, sifatnya tidak memaksa," ujarnya.
Adapun lokasi penanamannya, tak harus dilakukan di tempat yang telah disediakan pemerintah. Dengan kata lain, bisa dilakukan di setiap halaman rumah masing-masing dengan jenis pohon yang bervariasi.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, tanam sejuta pohon ini untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk. Sebab, lahan yang ada saat ini mulai tergerus oleh kepentingan penduduk.
"Jadi, lahan yang masih ada harus dihijaukan. Program ini, sebagai langkah untuk membuat bank udara serta konservasi," ujarnya.