Kamis 20 Nov 2014 02:00 WIB

Kritik Slank, Slankers 'Nyanyikan' Lagu Kritis BBM

Kecaman masyarakat atas dukungan Slank terhadap kenaikan BBM
Foto: akun facebook Slank
Kecaman masyarakat atas dukungan Slank terhadap kenaikan BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Slank mengunggah dukungan mereka atas keputusan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM. Melalui halaman Facebook, Slank menyatakan "Biar Slankers melek BBM, coba disimak 10 alasan harga BBM harus naik"

Keputusan Band Slank mengunggah itu malah mendapat begitu banyak kecaman dari para netizen yang rata-rata mengaku fans berat slank. Sebagian lagi memilih menuliskan lagu slank berjudul ‘Naik-Naik ke Puncak Gunung" dan "Kritis BBM".

Kritis BBM sendiri diluncurkan ketika mantan Presiden SBY menaikkan harga BBM di tahun 2005. Mereka yang menyanyikan seperti pemilik akun Aryo Susanto, Ugi Pambagyo, Eri Septiawan, Okie Love Borneo, M Arif P dan masih banyak lagi.

Berikut adalah lirik lagu 'Kritis BBM' yang dibawakan Slank dalam album Slank Kissme.

Generasi masa depan

Gak berpendidikan … penyakitan !

Generasi masa depan

Gak berpendidikan … penyakitan !

BBM naik sama dengan

rakyatnya jadi pada miskin

Kita disuruh ngirit2

DPR minta naik gaji …

BBM naik sama dengan

rakyat gak punya pa2

Di minta hidup sederhana

Para pejabat foya2 oya … aha …

BBM naik sama dengan

hidup penuh tanda tanya ?

Kelebihan dananya kemana ????

Tambah noda hitam PERTAMINA oya! … aha

BBM naik = kepanikan dimana2 !

panik di pom2 bensin,

panik orang2 menuntut dana kompensasi …,

tapi ada 1 cerita, ini tentang dana kompensasi.

Seorang bernama AHMAD SALEH mendatangi pak RT

Pak … saya ingin menukar kupon dana kompensasi saya.

atas nama … AHMAD SALEH pak !

Oo ini sudah diambil oleh bapak AHMAD SOLEH.

Lho?? Saya AHMAD SALEH.

Tapi ini dananya sudah tidak ada !!

lho pak RT gimana sih ?? saya SALEH pak bukan SOLEH !!!

Yah tapi udah tidak ada dananya !?

WAH gak bertanggung jawab … Payah

Bapak KURANG AJAR !!!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement