REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Usai pemerintah menaikkan harga BBM, reaksi protes berdatangan dari berbagai kalangan. Tak hanya datang dari partai di luar pemerintahan, kader di internal pendukung pemerintah pun ada yang menolak.
Seperti yang diserukan oleh Wali Kota solo, FX Rudy Hadiatmo. Tokoh yang adalah kader PDI perjuangan ini menolakan kenaikkan harga BBM tersebut. Mengenai hal itu, anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Tb Hasanudin mengatakan kader yang menolak tersebut akan diberi sanksi. Karena tidak sesuai dengan sikap partai.
"Saya kira itu pasti akan diberi sanksi," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (19/11).
Ketika ditanyakan seperti apa sanksi yang akan diberikan, menurutnya itu sepenuhnya menjadi urusan Dewan Pimpinan Pusat, PDI Perjuangan. "Nanti sanksinya seperti apa terserah DPP,"imbuhnya.