Selasa 18 Nov 2014 21:20 WIB

Wisman Belanda Dominasi Kunjungan ke Sulawesi Utara

Manado, Sulawesi Utara
Foto: DPR RI
Manado, Sulawesi Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Albert Nicolaas mengatakan wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke daerah tersebut pada bulan September 2014 didominasi warga Belanda.

"Wisman sebanyak 1.652 orang tersebut pada November 2014, warga Belanda mencapai 143 orang," kata Albert di Manado, Selasa (18/11).

Albert mengatakan, sesudah Belanda diikuti Singapura sebanyak 141 orang, Jerman sebanyak 134 orang, Jepang 127 orang.

Warga Amerika yang datang ke Sulut bulan September sebanyak 92 orang, Inggris 77 orang, Perancis 75 orang, Malaysia 71 orang, Australia 49 orang dan Hong Kong sebanyak 33 orang.

"Wisatawan yang melancong ke Sulut pada September 2014 tersebut, melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Manado," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Sulut menargetkan kunjungan wisatawan mancanegarake ke provinsi tersebut tahun 2015 sebanyak 150.000 orang, optimistis tercapai bahkan bisa melampaui,' kata Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang.

Sinyo mengatakan, target sampai tahun 2015 sebanyak 150.000 wisatawan mancanegara, sedangkan tahun 2013 sudah tercatat 142.109 wisatawan mancanegara datang ke daerah ini.

Wisatawan domestik dari target sampai tahun 2015 sebanyak 500.000 wisatawan, sampai saat ini sudah terlampaui hingga 1,61 juta wisatawan lokal.

"Wisatawan lokal telah melebihi target sampai 323 persen,' ujarnya sambil menambahkan dengan peningkatan di sektor pariwisata, maka infrastruktur publik terbangun di berbagai daerah dan fasilitas pendukung lainnya mengalami fase perkembangan positif.

Wisman yang datang berkunjung ke Sulut pada September 2014 sebanyak 1.652 orang atau turun 12,64 persen jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebanyak 1891 orang," kata Faizal.

Faizal mengatakan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, juga mengalami penurunan sebesar 10,90 persen dari 1.854 orang menjadi 1.652 orang pada September 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement