REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angkutan kota (angkot) di Kota Bandung akan menerapkan tarif baru mulai besok, Rabu (19/11). Kenaikan tarif itu menyikapi perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang melonjak dua ribu rupiah per liter.
"warga BDG, stlh intens bernegosiasi, besok di Bdg tdk jadi pemogokan angkot. ongkos angkot naik rp.1000 cc @infobdg," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melalui akun twitter @ridwankamil, Selasa (18/11) malam.
Ia pun menjamin, kalau kenaikan tarif angkot itu tidak akan melebihi kesepakatan yang telah dibuat. Kalau ada sopir yang meminta uang lebih, maka ia meminta agar hal itu segera dilaporkan.
"Jika ada angkot yg menaikkan tarif lebih dr Rp.1000, silakan kontak @dishub_kotabdg . lengkapi dgn foto plat no angkotnya, ut kita tilang," lanjutnya.
Senin (17/11) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Kenaikan berlaku secara rata untuk dua jenis bahan bakar.
Sejak Rabu pukul 00.00 WIB, maka harga BBM jenis premium menjadi Rp 8.500. Sementara bahan bakar jenis solar naik menjadi Rp 7.500.