REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan memastikan tarif KRL Commuter Line tidak naik pascakebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"KRL tidak naik," ucapnya di Kementerian Perhubungan, Selasa (18/11).
Namun untuk perjalanan kereta lain, Jonan mengakui akan ada kenaikan tarif. Untuk kereta api jarak jauh akan naik sebesar Rp 13.000, untuk perjalanan jarak sedang akan naik sebesar Rp 9.000.
Kebijakan pembatasan aturan kenaikan tarif dikeluarkan Jonan agar kenaikan tarif dapat terarah sehingga tidak membingungkan masyarakat. Sementara untuk angkutan umum darat kenaikan ditetapkan maksimal 10 persen dari tarif sebelumnya.
Sebelumnya, pada Senin (17/11), Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM yang semula 6.500 rupiah untuk premium menjadi 8.500 rupiah (naik 30,77 %) dam solar yang semula 5.500 rupiah menjadi 7.500 rupiah (naik 36,36 %).