Selasa 18 Nov 2014 11:46 WIB
Rapimnas Golkar

Rapimnas Golkar VII Kritisi Kenaikan BBM

Rep: Heri Purwata/ Red: Bayu Hermawan
 Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) berbicara kepada media usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/ Tahta Aidilla)
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) berbicara kepada media usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Golongan Rakyat (Golkar), Aburizal Bakrie mengatakan salah satu agenda rapat pimpinan nasional (Rapimnas) akan membahas tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kenaikan harga BBM harus dikritisi agar rakyat tidak semakin menderita," ujar pria yang akrab disapa Ical itu di Yogyakarta, Selasa (18/11).

Ical menilai kenaikan harga BBM kurang pas, karena kebijakan ini diambil oleh pemerintah saat harga minyak dunia sedang turun. Karena itu ia meminta seluruh kader Partai Golkar untuk tetap bersama rakyat dan memperjuangkan aspirasi rakyat.

Rapimnas Partai Golkar VII di Yogyakarta dihadiri perwakilan 34 DPD I Partai Golkar, DPP Partai Golkar yang masing-masing mengirimkan tujuh orang dan perwakilan Organisasi Masyarakat Pendiri Partai Golkar. Rapimnas ini digelar untuk mempersiapkan Munas Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement