Selasa 18 Nov 2014 06:06 WIB
Kenaikan BBM

Mahasiswa Tangerang 'Sweeping' Mobil Pengguna Premium

Rep: c05/ Red: Damanhuri Zuhri
SPBU di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
SPBU di Jalan Kuningan, Jakarta Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kenaikan harga bahan bakar bakar minyak (BBM) yang dilaksanakan Selasa (18/10) pukul 00.00 diwarnai aksi sweeping gabungan mahasiswa se-Kota Tangerang, di stasiun pengisian bahan bakar Minyak (SPBU) Jalan Jenderal Sudirman, Dekat Tangcity Mall.

Sweeping mahasiswa tersebut bertujuan memantau para pengguna mobil mewah agar tidak memakai bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Nanda (20), kordinator lapangan aksi mengatakan sweeping ini bertujuan agar penggunaan BBM menjadi tepat sasaran.

Dia menjelaskan BBM jenis premium yang bersubsidi hanya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah dan kecil. ”Premium hanya untuk angkot dan masyarakat miskin,” jelas Nanda.

Menurut dia, pengguna mobil mewah memakai premium menandakan tidak adanya tanggung jawab sebagai warga Negara yang baik. Karena dengan penghasilan yang cukup harusnya para pengguna mobil mewah tidak mengambil hak para penikmat subsidi.

Nanda menuturkan dalam aksi ini para pengunjuk ras memantau satu persatu mobil pribadi yang hendak antri mengisi BBM. Jika ditemukan mereka mengisi BBM berjenis premium, para mahasiswa langsung memperingatkan pemilik mobil.

Aksi sweeping ini menemukan lima mobil pribadi yang hendak memakai BBM jenis premium. Salah satu pengguna mobil pribadi sempat sedikit bersitegang dengan salah seorang pengunjuk rasa.

Pengguna tersebut awalnya hendak membeli BBM jenis premium dan tetap ngotot. Tetapi atas desakan mahasiswa, akhirnya pemilik mobil tersebut mengubah niatnya sehingga mengganti BBM jenis premium menjadi pertamax.

Aksi mahasiswa se-Kota Tangerang ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan Senin (17/11), pukul 13.00. Aksi lanjutan pada malam hari, dimulai Senin (17/11) pukul 22.00 sampai Selasa (18/11) pukul 00.00. Aksi pada malam hari diikuti sekitar 30-an mahasiswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement