REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie diminta untuk tidak mementingkan diri sendiri. Peringatan ini muncul setelah pemberitaan yang menyatakan Ical akan maju kembali menjadi Ketua Umum Golkar periode berikutnya.
“Jangan utamakan kepentingan pribadi di parpol," ungkap pengamat politik Arbi Sanit, Senin (17/11).
Arbi mengingatkan Ical, panggilan dari Aburizal bahwa Partai Golkar bukanlah milik pribadi. Apalagi kepemimpinan Ical dinilai gagal karena hasil perolehan suara dalam Pemilu turun. Kursi Partai Golkar di DPR RI yang semula 107 turun menjadi 91 kursi.
"Kalau Ical maju kembali, kegagalan yang ini pasti terus berlanjut. Bukan hal yang tidak mungkin jika nanti suara Golkar bisa mendekati lima persen kedepan," ungkapnya.
Arbi menilai, Ical memiliki ambisi yang besar, tapi tidak ada kemampuan. Tanggung jawab politik yang dimiliki Ical pun, ujarnya, tidak mumpuni.