REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas cabai merah di Kota Sukabumi terus mengalami lonjakan. Kenaikan harga ini diduga dipicu akibat kondisi cuaca buruk.
Dari pantauan di pasar tradisional Sukabumi menunjukkan harga cabai merah saat ini sudah menembus Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga cabai merah di pasaran paling mahal Rp 12 ribu per kilogram.
‘’Mahalnya harga cabai menyebabkan konsumen menurunkan jumlah pembelian,’’ ujar salah seorang pedagang cabai merah di Pasar Pelita Indra (43 tahun). Misalnya pembeli yang sebelumnya membeli kiloan kini hanya membeli dalam bentuk eceran.
Selain cabai merah terang Indra, harga sayuran lainnya juga mengalami kenaikan harga. Misalnya cabai rawit merah kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Selain itu sayuran buncis yang semula Rp 3 ribu per kilogram kini menjadi Rp 10 ribu per kilogram.
Kenaikan ini ujar Indra, salah satunya dikarenkan kondisi cuaca akhir-akhir ini. Sementara rencana kenaikan harga BBM dinilai belum berpengaruh pada harga.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan, pemkot telah meminta tim pengedalian inflasi daerah (TPID) untuk memantau perkembangan harga sembako di pasaran. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan terkini terkat harga.