Senin 17 Nov 2014 16:01 WIB

Masyarakat Bali Dukung Revitalisasi Teluk Benoa

Aksi massa dukung revitalisasi Teluk Benoa
Foto: dok
Aksi massa dukung revitalisasi Teluk Benoa

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Masyarakat Bali kini mulai gerah dengan berbagai informasi sesat yang dihembuskan oleh segelintir kelompok penolak revitalisasi Teluk Benoa. Tak ingin terus-menerus disesatkan oleh segelintir kelompok penolak, masyarakat Bali dari berbagai komponen berbondong-bondong menyampaikan dukungannya terhadap revitalisasi Teluk Benoa melalui Podium “Bali Bebas Bicara Apa Saja” di Lapangan Puputan Renon Ahad (16/11).

Informasinya, masyarakat Bali yang tergabung dalam ForBali’s, sebelum sampai di depan podium, terlebih dahulu berkumpul di depan Kantor Gubernur Provinsi Bali. Ratusan peserta kemudian membentuk parade bernuansa adat Bali berjalan menuju podium. Peserta terlihat kompak mengenakan pakaian adat Bali diiringi dengan alat musik tradisional seperti gendang, gong dan suling Bali.Sesekali peserta kompak berteiak, “ayo dukung revitalisasi!”

Sementara peserta remaja putri yang juga mengenakan pakaian adat Bali tampak sibuk membagi-bagikan brosur yang berisi Fakta Rencana Revitalisasi Teluk Benoa kepada pengunjung lapangan. Dalam brosur berukuran A3 lipat enam tersebut berisi penjelasan lengap tentang pentingnya revitalisasi Teluk Benoa. Di dalamnya terdapat Panca (5) Rasionalitas Urgensi Revitalisasi Teluk Benoa, Pertanyaan Umum mengenai Proyek Revitalisasi, Pertanyaan dalam Konteks Teknis, Pertanyaan dalam Konteks Lingkungan, Pertanyaan dalam Konteks Ekonomi, serta Pertanyaan dalam Konteks Sosial dan Budaya.

“Selama ini masyarakat Bali disuguhkan dengan informasi yang menyesatkan tetang rencana revitalisasi Teluk Benoa. Kami sangat prihatin atas opini yang dibentuk oleh berbagai kelompok yang ditunggangi kepentingan tertentu. Opini mereka tidak punya dasar yang jelas. Semuanya hanya berdasarkan issu yang dibuat-buat. Oleh karena itu, kami telah menghimpun informasi berdasarkan fakta yang sesungguhnya tetang manfaat revitalisasi Teluk Benoa. Semua fakta tersebut kami tuangkan dalam brosur yang kami bagikan,” ungkap Gede Wijaya selaku koordinator ForBALI’s (Forum Bali Shanty) dalam siaran persnya yang diterima ROL, Senin (17/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement