Senin 17 Nov 2014 15:21 WIB

Datangi JK, Perusahaan Gas Bumi AS Minta Kemudahan Izin

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
ConocoPhillips
Foto: ap
ConocoPhillips

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan gas bumi asal Amerika Serikat, ConocoPhillips meminta kemudahan perizinan investasi di Indonesia. VP Development and Relation ConocoPhillips, Joang Laksanto pun mendatangi Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk membahas hal itu.

"Kami inginkan permit-permit, mudah-mudahan Pak Wapres bersama pemerintahan Jokowi menyederhanakan permit tersebut," katanya di kantor wapres, Senin (17/11).

Joang juga menyebut akan tetap melanjutkan investasinya hingga 40 tahun ke depan di dua blok eksplorasi. Yakni di Natuna hingga 2028 dan di‎ Sumatra Selatan. 

Menurutnya, JK pun masih meminta perusahaan ConocoPhillips berinvestasi di Indonesia. Ia juga mengatakan akan memberikan dukungannya terhadap komite pemberantasan mafia migas yang baru saja dibentuk dan diketuai oleh ekonom UI Faisal Basri.

Sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK berjanji akan menyederhanakan proses perizinan investasi. Jokowi juga akan membentuk layanan one-stop-nasional. Menurutnya, prosedur perizinan yang rumit justru dapat menyulitkan para pengusaha dan mengganggu perekonomian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement