Senin 17 Nov 2014 15:00 WIB

Warga Nabire Hadiri Mubes HIV/AIDS

HIV/Aids
HIV/Aids

REPUBLIKA.CO.ID, NABIRE -- Seribuan warga di Kabupaten Nabire, Papua, menghadiri musyawarah besar pencegahan HIV/AIDS dan pemberantasan minuman keras, yang digelar akitivis HAM dan tokoh gereja, di Nabire, Senin (17/11).

Seribuan warga itu bersal dari enam kabupaten seperti Kabupaten Nabire, Kabupaten Paniai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, dan Kabupaten Intan Jaya.

Mereka memadati Gedung Kristus Raja Siriwini, Nabire, tempatacara itu dilangsungkan, yang menurut rencana akan berlangsung selama empat hari, sejak 17-20 November mendatang.

Kegiatan itu bertema dengan mubes berusaha menciptakan kesadaran atau jati diri yang sejati di wilayah adat Meepago, Provinsi Papua.

Acara akbar itu juga dihadiri Gubernur Papua, Lukas Enembe dan muspida pemerintah Provinsi Papua. Gubernur Lukas menghadiri sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Turut hadir para bupati dienam kabupaten tersebut diantaranya Bupati Nabire Isaias Douw, dan bupati Paniai Yance Kayame.

Dalam sambutannya, Bupati Nabire Isaias Douw meminta semua pihak, baik gereja, masyarakat dan aktivis memerangi HIV/AIDS.

"Kami pemerintah tidak bisa sendiri perangi virus HIV/AIDS dan pemberantasan minuman keras," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Paniai Hengki Kayame secara terpisah menilai penyakit HIV/AIDS adalah musuh bersama untuk itu harus diputuskan. "Saya minta semua pihak untuk memutuskan HIV/AIDS," ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, bantuan untuk membiayai acara akbar itu datang dari Gubernur Papua sebesar Rp1 miliar lebih.

Bantuan lainnya untuk mendukung kegiatan itu dari Bupati Nabire, Isaias Douw sebesar Rp500 juta.

Bantuan anggaran juga datang dari Bupati Deiyai Dance Takimai sebesar Rp200 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement