REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Indonesia siap membantu Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk turut berpikir dan berbuat guna meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan. Komitmen ini akan kami sampaikan langsung kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Nila Djuwita F Moeloek," kata Ketua IDI Zaenal Abidin di Jakarta, Ahad (16/11).
Dia menambahkan pengurus IDI hingga sekarang belum pernah melakukan pertemuan dengan Nila. Hal itu disebabkan Nila masih sibuk menjalani tugas-tugasnya sebagai Menkes.
"Kami ingin pertemuan khusus ini dalam waktu yang lama, bukan sebentar, karena kami ingin menyampaikan banyak hal penting," ujarnya.
Zaenal menjelaskan dalam pertemuan dengan Menkes, pengurus IDI akan menyampaikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakornas) IDI di Lombok baru-baru ini.
Rakornas IDI antara lain membahas permasalahan peran dokter dalam meningkatkan rasa nasionalisme warga yang tinggal di perbatasan. Selain itu, lanjutnya pembahasan terkait fasilitas kesehatan di daerah pesisir sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada warga.
Selama ini warga yang tinggal di pulau-pulau, terutama yang jauh dari perkotaan kesulitan mendapat pelayanan kesehatan. Biaya untuk berobat menjadi tinggi lantaran mereka harus menggunakan jasa transportasi laut menuju Puskesmas atau rumah sakit.
"Kami sarankan pemerintah untuk lebih banyak mengadakan fasilitas kesehatan terapung di daerah pesisir," katanya.
Dia mengemukakan sarana transportasi laut untuk para dokter juga dibutuhkan sehingga pelayanan kesehatan dilakukan sistem jemput bola. Setiap hari para dokter harus mengelilingi pulau-pulau untuk memberi pelayanan kesehatan kepada penduduk.
"Kami juga akan menyampaikan kepada Menkes agar dilakukan upaya-upaya pemerataan dokter, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan dokter. Saat ini dokter masih menumpuk di kota besar," katanya.