REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan aksi penanaman pohon Trembesi di Taman Bulak, Kenjeran, Surabaya, Sabtu.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya Chalid Buhari, pakar hukum lingkungan Universitas Airlangga Suparto Wijoyo, Pakar Trembesi dari IPB Endes. N. Dachlan) serta camat se-Kota Surabaya.
Acara ini merupakan rangkaian dari program "Menanam Trembesi 1.350 Kilometer Merak-Banyuwangi" yang digagas Bakti Lingkungan Djarum Foundation
Risma mengatakan, program ini sangat luar biasa karena dapat memberikan manfaat untuk keberlangsungan hidup generasi yang akan datang.
"Dalam ajaran agama kami, kegiatan ini sama dengan Amal Jariyah, pahalanya akan tetap diterima kepada yang menanam pohon selama pohonnya hidup dan memberikan manfaat bagi lingkungan," ujar Tri Rismaharini usai melakukan aksi penanaman pohon.
Dikatakannya manfaat yang dapat dirasakan adalah pohon, terutama trembesi menghasilkan oksigen yang sangat besar. Untuk itu ia berharap program ini dapat menurunkan suhu udara di Surabaya menurun.
"Lihat Singapura, kenapa di sana tidak panas, karena sebagian besar pohonnya terembesi," lanjut Risma.
Sementara Sherly Mey, salah satu selebritas yang turut serta berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat terutama anak muda untuk menyelamatkan bumi dengan memperbanyak menanam pohon untuk penghijauan.
“Penanaman pohon itu dapat mengurangi pemanasan global sekaligus menghijaukan kembali alam yang belakangan semakin hilang hijaunya. Kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga bumi," kata wanita pemilik nama lengkap Sherly Meilan Firmawati itu.
Senada dengan Sherly, aktris, presenter, dan juga penyanyi Christi Colondam mendukung program ini. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan di tiap diri masyarakat.
"Biar bagimana pun, pohon adalah faktor penting dalam hidup, baik sebagai supplier oksigen, pencegah abrasi dan lain-lain," ujar jebolan ajang pencarian bakat Miss Celebrity Indonesia ini.
Dalam kegiatan ini juga diberikan bantuan alat tanam serta 775 bibit Trembesi dan 775 bibit Mangga kepada 31 camat di Kota Surabaya.
"Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini akan terus dilanjutkan hingga tahun 2015 nanti. Pohon Trembesi yang nantinya tumbuh di sepanjang 1.350 km jalur Pantura Merak-Banyuwangi ini kelak akan mampu menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya," ujar F.X Supanji selaku Vice President Djarum Foundation dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Sabtu (15/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
