Jumat 14 Nov 2014 19:36 WIB

Setya Novanto Bantah Nurdin Bakal 'Muluskan' Langkah Ical

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mansyur Faqih
Nurdin Halid (l)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Nurdin Halid (l)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto membantah, penunjukan Nurdin Halid sebagai ketua steering committee (SC) rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk memuluskan langkah Aburizal Bakrie (Ical) menjadi ketua umum periode mendatang.

Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang biasa terjadi. "Nggak juga (skenario memenangkan Ical), itu usulan sejak awal dan melalui mekanisme dengan penunjukan melalui rapat," katanya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (14/11).

Pengangkatan Nurdin sebagai ketua SC Rapimnas Golkar yang akan digelar 17-19 November mendatang sempat menuai polemik. 

Nurdin yang dikenal dekat dengan Ical dinilai sengaja diangkat untuk menjegal calon ketua umum lain yang akan maju dalam musyawarah nasional (munas) IX Partai Golkar.

"Kalau penunjukan ketua (SC) memang melalui rapat dan selalu bergantian. Waktu itu Supid, pernah Freddy dan yang lain. Itu hal biasa," ujar Ketua DPR itu.

Novanto memastikan pelaksanaan munas IX akan diselenggarakan Januari 2015. Keputusan itu telah disepakati dalam rapat pleno DPP Golkar. "Kita sudah pleno, pelaksanaan munas dipastikan dan disetujui Januari 2015," katanya.

Novanto mengatakan, dalam rapat pleno tersebut juga disepakati bahwa rapat pimpinan nasional (rapimnas) akan digelar pada 17-19 November 2014 di Yogyakarta. Materi rapimnas yang disampaikan berkaitan dengan masalah pokok pikiran dalam munas mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement