REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pejabat pemerintah kabupaten Sleman dan peserta senam dan gerak jalan melakukan cap telapak tangan kiri di atas kain putih sepanjang 20 meter, Jumat (14/11). Hal tersebut merupakan simbol komitmen untuk hidup sehat tanpa rokok.
Bupati Sleman, Sri Purnomo, menjadi peserta pertama yang melakukan cap tangan kiri di atas kain tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini mengatakan, menurunnya kebugaran jasmani diantaranya diakibatkan karena rokok. Selain itu, kurangnya gerak aktif tubuh juga menjadi penyebab dari menurunya kebugaran jasmani.
“Perlu ada upaya promotif dan prefentif,” ujar Mafilindati, Jumat (14/11) di lapangan Pemkab Sleman.
Upaya tersebut, jelasnya, penting dilakukan dengan cara meningkatkan aktifitas gerak aktif. Kemudian, komitmen dalam menciptakan udara bersih juga perlu dilakukan dengan cara membebaskan diri dari asap rokok.
Mafilindati menjelaskan, komitmen untuk tidak merokok tidak hanya dilakukan oleh Sleman. Akan tetapi, Mafilindati menegaskan, komitmen tersebut juga dilakukan oleh wilayah di Indonesia. Untuk kain cap tersebut menurut Mafilindati akan dikumpulkan dan akan diikutkan dalam rekor MURI.