REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie atau Ical mengklaim dirinya konsisten dengan penyelenggaraan Munas IX Golkar tahun depan, sesuai dengan hasil rekomendasi musyawarah nasional sebelumnya.
"Kalau saya konsisten dengan jawaban saya dari dulu bahwa menurut saya (Munas) harus Januari 2015, atau Februari 2015," kata Ical sesaat sebelum memimpin Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis malam (13/11). Namun demikian, dia mengingatkan bahwa keputusan tertinggi berada di forum rapimnas 17-19 November 2014 di Yogyakarta, yang akan dihadiri seluruh DPD Golkar tingkat I dari seluruh Indonesia.
"Jangan lupa keputusan tertinggi adalah di rapimnas. Kecuali daerah menginginkan lain," kata dia.
Sebelumnya politisi Golkar Agun Gunandjar Sudarsa membeberkan adanya skenario yang tengah direncanakan DPP Golkar untuk memuluskan Ical kembali terpilih melalui jalan aklamasi pada Munas IX Golkar. DPP Golkar ditengarai melakukan konsolidasi dengan para ketua DPD I di Bali sebelum penyelenggaraan Rapimnas 17-19 November di Yogyakarta. Konsolidasi itu untuk memastikan DPD I menyepakati percepatan penyelenggaraan munas dari rencana sebelumnya awal Januari 2015 menjadi akhir November 2014.
Selain itu akan diterapkan pula persyaratan tambahan bagi kandidat ketua umum yakni harus memenuhi dukungan 10 DPD tingkat I dan 30 persen DPD tingkat II. Agun menduga wacana percepatan munas dilakukan untuk membatasi ruang gerak kandidat ketua umum lain untuk mensosialisasikan diri sebagai kandidat ketua umum, dan mengumpulkan dukungan daerah.
Dengan demikian, kata dia, hanya Ical yang akan bisa memenuhi persyaratan yang diterapkan, sehingga dia dapat melenggang mudah melalui jalur aklamasi dalam Munas IX Golkar. Namun hal tersebut dibantah oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham yang mengatakan tidak ada rekayasa yang dibuat pimpinan pusat partai terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX Golkar.
Pemilihan ketua umum Golkar periode selanjutnya bakal dilakukan dalam Munas IX Golkar yang waktu pelaksanaannya akan ditentukan lewat Rapimnas Golkar 17-19 November 2014 di Yogyakarta. Sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketua Umum, antara lain Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, MS Hidayat, dan Priyo Budi Santoso. Sedangkan Ical diprediksi kembali maju.