REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan dirinya tidak berseberangan dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, melainkan hanya sebagai pesaing dalam munas mendatang.
"Hanya kontestasi saja, hanya kompetitor tidak berseberangan," kata Agung Laksono saat akan menghadiri rapat pleno Partai Golkar di Jakarta, Kamis malam (13/11).Dia mengatakan sebagai pesaing, dirinya mungkin saja bisa berbeda pandangan dengan Ical.
Menurut Agung, apabila dirinya terpilih menjadi ketua umum Golkar, maka dia akan membuat program-program unggulan untuk menutup kelemahan Golkar. Tapi, program lama yang dipandang baik akan tetap dilanjutkan. "Yang membuat kinerja merosot tidak akan kita lanjutkan lagi. Tapi yang baik kita tingkatkan," ujar dia.
Agung sendiri menegaskan menolak segala kontestasi yang mengakibatkan konflik dengan siapa pun dalam Munas Golkar. Dia pun berjanji tidak akan memposisikan diri sebagai oposisi pemerintah jika terpilih nanti. "Kita tidak mau bermusuhan baik kepada caketum (calon ketua umum,red) lain maupun kepada pemerintah," pungkas dia.
Pemilihan ketua umum Golkar periode selanjutnya bakal dilakukan dalam Munas IX Golkar yang waktu pelaksanaannya akan ditentukan lewat Rapimnas Golkar 17-19 November 2014 di Yogyakarta. Sejumlah nama yang telah mendeklarasikan diri untuk maju sebagai ketua umum, antara lain Agung Laksono, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang, Airlangga Hartanto, MS Hidayat, dan Priyo Budi Santoso. Sedangkan Ical diperkirakan kembali maju.
Saat ini DPP Golkar melakukan rapat pleno yang akan membahas rencana penyelenggaraan rapimnas di Yogyakarta.